Baru saja, saya mencuri bibir seorang pria yang terkenal sebagai seorang tiran. Di depan adik sepupuku, Arinel, yang mencuri semua yang kumiliki di kehidupanku sebelumnya. "Mengapa kamu menciumku?" "Karena adik sepupuku mencintaimu, Yang Mulia." "Apakah begitu?" Lengannya melingkari pinggangku. Jarak yang terbentuk lenyap dalam sekejap. Senyuman pria berdarah dingin dan kuat memenuhi pandanganku. "Buka bibirmu. Jika Anda ingin melakukannya, lakukanlah dengan benar." ι£δΈͺζΆε₯³ιθ¦δ» | κ·Έ μ λ μκ²λ νκ΅°μ΄ νμνλ€ | The Villainess Needs a Tyrant
Setelah kedua orang tuaku meninggal, aku hidup bersama keluarga pamanku. Kupikir mulai saat itu aku akan mendapatkan kembali kehidupan yang bahagia bersama keluarga baru yang utuh, tetapi aku salah. Pamanku hanya menginginkan nama keluargaku dan memanfaatkanku sebagai salah satu orangnya untuk melakukan pemberontakan terhadap kaisar, sementara adik sepupuku yang selama ini kusayangi pada akhirnya meracuniku karena aku sudah 'tidak berguna'. Di kehidupan keduaku ini, aku tidak akan mengalami kesengsaraan itu lagi. Bahkan dengan mempertaruhkan nyawaku pada kaisar yang terkenal sebagai tiran paling tidak berperasaan, aku akan menghancurkan adik sepupuku, Arinel, dan keluarganya. Aku akan merebut semua yang dimiliki Arinel tercintaku. Tiran Bucin Tukang Nyosor!!!
Komentar berfaedah Bos...